2 September 2019

Rahasia Petir yang Mengerikan






Cahaya petir berkelebat menyilaukan. Mirip garpu dari langit. Suara petir bergemuruh mengerikan. Mirip ledakan besar. Apa sih petir itu? Kenapa petir sangat mengerikan?

Selalu Bikin Takut
Petir membuat manusia takut. Kilatan cahayanya mirip tombak cahaya yang dilempar dari langit ke bumi. Kilatan petir sering juga mirip garpu yang menghujam ke permukaan Bumi. Mengerikan!

Saking takutnya, manusia di zaman kuno berpikir petir adalah dewa langit yang marah. Orang Inggris kuno menganggap petir terjadi karena Dewa Thor marah dan memukul palunya. Orang zaman kuno hanya bisa ketakutan dan bertanya-tanya apakah petir itu. Misteri petir terkuak setelah Benjamin Franklin menerbangkan layang-layang basah di tahun 1752. Wow, ternyata petir adalah listrik. Untung, Pak Franklin tidak kesetrum saat itu!

Gara-Gara Gesekan

Petir terjadi saat ada awan mendung yang tebal. Awan terbentuk dari uap air. Uap air terjadi karena panas sinar matahari. Ssst, sinar matahari yang panas juga merangsang uap air bergerak, lo. Uap air pun bergerak dari bawah ke atas. Saat bergerak uap air saling bergesekan.

Gara-gara gesekan, uap air jadi bermuatan listrik. Hmm, kejadiannya mirip saat kamu menggosok balon dengan rambutmu. Balon jadi bermuatan listrik saat bergesekan dengan rambut. Nah, saat bergesekan, uap air mendapat muatan listrik. Muatan listrik ini berkumpul di awan bagian atas.

Loncat, Yuk!

Muatan listrik di awan bisa sangat besar hingga terjadi perbedaan muatan listrik antara awan dan permukaan bumi. Perbedaan itu membuat muatan listrik di awan ingin pindah ke permukaan Bumi. Untungnya, udara di sekeliling awan menghalangi perpindahan muatan listrik.

Tetapi, kadang udara berubah jadi lembap atau mengandung banyak air. Kamu tahu, kan, air adalah penghantar listrik yang baik? Nah, sebelum hujan turun, udara penuh air. Wow... air di udara jadi jalan bagi muatan listrik ke permukaan Bumi. Muatan listrik pun mengalir dari awan ke permukaan Bumi. Slereet....zet... zet! Saat itulah kamu melihat petir!

Zig-Zag Mirip Garpu

Uniknya, muatan listrik di awan selalu mencari jalan yang paling mudah saat pindah. Jalan mudah itu berupa celah udara yang paling lembap. Kelembaban udara tidak selalu rata. Selalu ada celah udara yang lebih lembap dan kurang lembap. Wuah, jalan petir pun jadi berliku. Petir jadi berjalan zig-zag, bengkok atau mirip garpu.

Kilat Dulu, Baru Guntur
Kilatan cahaya petir selalu mendahului suara petir. Cahaya berjalan cepat daripada suara. Kecepatan berjalan cahaya petir mencapai 3000 kilometer per detik. Kecepatan suara petir adalah 0,3 kilometer per detik. Tentu saja, suara petir jadi kalah cepat dari kilatan cahaya petir! Sleret....Zet... Zet! Duar! Duar!

Awan Pemantul
Suara petir dihasilkan dari udara yang memuai dan bergerak tiba-tiba. Suara itu bergerak di udara dan menabrak awan-awan sekitarnya. Awan-awan lalu memantulkan suara petir. Saat awan memantulkan suara petir, kamu mendengar suara petir bergemuruh dan bersahutan. Suara petir yang bergemuruh sering disebut guntur. Gluduk, gluduk, gluduk....


Fakta Petir di Indonesia
* Awan petir di Indonesia bisa naik sampai 15 kilometer. Awan petir Indonesia bisa mencapai lapisan ionosfer, yaitu lapisan atmosfer terluar Planet Bumi. Bandingkan, awan petir di negara lain hanya menjulang sampai 3 kilometer
* Kota Bogor di Indonesia adalah kota petir nomor satu di dunia.

(Narasumber: Prof. Dr. Mezak Ratag. Institut Sains Kebumian dan Antariksa. Lembaga Litbang Lokon. Jakarta, Tomohon yang dikutip dalam Bobo Edisi 21. Tahun XXXVIII. 2 September 2010. Hal. 36-37)
Ilustrasi: Odenion. Teks: rna

0 komentar:

Posting Komentar