24 September 2019

Ceritera Dari Negeri Dongeng - Krayon Pak Krayo





Pak Krayo adalah kurcaci pembuat krayon. Ia mencairkan lilin di tungku panas. Lalu menambahkan bubuk pewarna. Adonan lilin berwarna itu lalu dituang ke cetakan krayon.


Setelah krayon selesai dibuat, Pak Karyo menjualnya di kios. Sayang, tak ada pembelinya. “Krayon Pak Krayo tidak bagus,” bisik para kurcaci. Pak Krayo sedih. Oki dan Nirmala jadi iba.


“Mungkin dus krayonnya tidak menarik. Kiosnya juga reot,” bisik Oki. “Mungkin juga, Ki!” kata Nirmala. Ia lalu menyulap, “Sim salabim!” Waaah, lihatlah!


Kios Pak Krayo kini berwarna ceria dan indah. Dus-dus krayonnya juga jadi warna-warni. “Terima kasih, Nirmala,” seru Pak Krayo girang. Eh, tapi, siapa itu yang mengintip?


Tenyata Dino tertarik melihat krayon warna-warni. Nyem nyem... Diam-diam, Dino menelan beberapa batang krayon. “Eeh, Dino! Jangan dimakan!” seru Oki.


“Aduuh, krayonku!” seru Pak Krayo terkejut. Lihatlah, warna kulit Dinoo kini jadi seperti deretan krayon warna-warni. Tiba-tiba datanglah para kurcaci. Mereka tertarik melihat Dino.


“Hihihi, lihat! Ada hewan seperti krayon!” teriak mereka sambil berkumpul di dekat kios Pak Krayo. Beberapa kurcaci terkejut melihat kios baru Pak Krayo. “Wah, kios Pak Krayo jadi bagus. Dus krayonnya juga bagus!” seru mereka, lalu berebutan membeli krayon. Betapa senangnya Pak Krayo. Oki dan Nirmala juga gembira. “Hihi, untung ada Dino,” kata Oki. (Vanda P)

(Sumber: Bobo Edisi 24. Tahun XXXVII. 24 September 2009. Hal. 42-43)
Ilustrasi: WAND Studio

0 komentar:

Posting Komentar