24 September 2019

Bobo - Perang Suku Indian





Bobo dan adiknya bermain kemah-kemahan di kebun belakang. “Ayo mendirikan tipi, tendah orang Indian,” ajak Bobo. “Kita jadi Suku Gigi Kuaci.”


Tiba-tiba... Pluk! Ada anak panah mainan melesat dan menyangkut di pohon. “Suku Tulang Besar menantang Suku Gigi Kuaci berperang di taman,” baca Bobo.


“Siapa Suku Tulang Besar?” tanya Coreng. “Kita akan tahu kalau mengikuti tantangannya,” Jawab Bobo. Bobo didandani karena yang berperang cuma laki-laki.


Ternyata, yang datang G-Junior. Mereka membahas perjanjian perang. Tidak boleh saling memukul dan menyakiti. Perangnya hanya adu memanah sasaran.



Bobo memanah. Ups, meleset! Ketika G-Junior mencoba, tepat sasaran. Adu panah diulang tiga kali. Bobo selalu meleset, sedangkan G-Junior selalu tepat.


“Kita terpaksa takluk pada Suku Tulang Besar,” kata Bobo. “Tunggu!” seru Upik yang mencabut anak panah. “G-Jun curang! Dia pakai magnet super Profesor G-Jet!”


G-Junior harus menerima hukuman karena bermain curang. Dia harus membersihkan tipi milik Suku Gigi Kuaci. Sementara anak-anak Suku Gigi Kuaci boleh bersantai dan menari.

(Sumber: Bobo Edisi 24. Tahun XXXVII. 24 September 2009. Hal. 4-5)
Ilustrasi: Rudi. Warna: Agus.

0 komentar:

Posting Komentar