Bulunya berwarna-warni indah. Melihat
burung scarlet macaw, tak pernah membosankan.
Tinggal di Hutan
Burung-burung
ini banyak terlihat di hutan-hutan bagian tengah dan selatan Amerika. Itulah
hutan-hutan tropis yang menghijau sepanjang tahun. Tempat itu kaya akan makanan
kesukaan mereka. Biji-bijian, nektar, buah-buahan, temasuk buah-buahan mentah
yang tidak dimakan binatang lain. Uniknya, mereka juga suka makan tanah liat
dari sungai. Kemungkinan, tanah liat ini untuk mengatasi racun yang mungkin ada
pada buah mentah yang mereka makan.
Sayang Keluarga
Seekor burung scarlet macaw hanya “menikah” sekali seumur hidup. Begitu mereka berpasangan, tak terpisahkan sampai mati. Biasanya yang satu juga akan mati tak lama kemudian.
Scarlet
macaw betina bisa bertelur satu sampai dua buah dalam setahun. Telur-telur itu
mereka taruh di sarang yang dibuat pada pohon tinggi. Orang tua burung akan
merawat dan memberi makan anak-anaknya hingga berumur sekitar 2 tahun. Mereka
lalu pergi dari sarang. Kadang-kadang, burung scarlet macaw jantan dewasa
terlihat tebang sendirian tanpa pendamping. Hm... biasanya, si betina sedang
menunggui anak-anak mereka di sarang. Si jantan itu pergi mencari makan bagi
keluarganya.
Selamatkan Mereka
Keindahan scarlet macaw ternyata malah menyusahkan mereka sendiri. Banyak manusia menangkap burung-burung itu untuk dipelihara. Jumlah burung ini malah makin sedikit setelah ditangkap. Tempat yang baru, belum tentu memiliki iklim dan makanan yang tepat untuk mereka. Apalagi, jika burung dewasa ditangkap hanya seekor, tanpa pasangannya.
Rusaknya
hutan juga ikut membuat jumlah burung ini menyusut. Hilangnya makanan dan
tempat bersarang membuat burung-burung ini tak bisa bertelur dan hidup.
Sudah
saatnya manusia berusaha agar burung scarlet macaw tidak punah. Masih belum
terlambat, lo.
Masih ingin menikmati keindahan scarlet
macaw? Yuk, biarkan mereka di alam bebas dan jangan ganggu hutan tempat tinggal
mereka.
(Sumber: Bobo Edisi 32. Tahun XXXVIII.
18 November 2010. Hal. 48)
(Foto: Ricky Martin. Teks: Pipit)
0 komentar:
Posting Komentar