19 November 2019

Mengagumi Keindahan Scarlet Macaw




Bulunya berwarna-warni indah. Melihat burung scarlet macaw, tak pernah membosankan.

Tinggal di Hutan


Lihatlah bulunya. Aneka warna! Indah bukan?

Burung-burung ini banyak terlihat di hutan-hutan bagian tengah dan selatan Amerika. Itulah hutan-hutan tropis yang menghijau sepanjang tahun. Tempat itu kaya akan makanan kesukaan mereka. Biji-bijian, nektar, buah-buahan, temasuk buah-buahan mentah yang tidak dimakan binatang lain. Uniknya, mereka juga suka makan tanah liat dari sungai. Kemungkinan, tanah liat ini untuk mengatasi racun yang mungkin ada pada buah mentah yang mereka makan.

Sayang Keluarga

Seekor burung scarlet macaw hanya “menikah” sekali seumur hidup. Begitu mereka berpasangan, tak terpisahkan sampai mati. Biasanya yang satu juga akan mati tak lama kemudian.

Scarlet macaw betina bisa bertelur satu sampai dua buah dalam setahun. Telur-telur itu mereka taruh di sarang yang dibuat pada pohon tinggi. Orang tua burung akan merawat dan memberi makan anak-anaknya hingga berumur sekitar 2 tahun. Mereka lalu pergi dari sarang. Kadang-kadang, burung scarlet macaw jantan dewasa terlihat tebang sendirian tanpa pendamping. Hm... biasanya, si betina sedang menunggui anak-anak mereka di sarang. Si jantan itu pergi mencari makan bagi keluarganya.

Selamatkan Mereka


Keindahan scarlet macaw ternyata malah menyusahkan mereka sendiri. Banyak manusia menangkap burung-burung itu untuk dipelihara. Jumlah burung ini malah makin sedikit setelah ditangkap. Tempat yang baru, belum tentu memiliki iklim dan makanan yang tepat untuk mereka. Apalagi, jika burung dewasa ditangkap hanya seekor, tanpa pasangannya.

Rusaknya hutan juga ikut membuat jumlah burung ini menyusut. Hilangnya makanan dan tempat bersarang membuat burung-burung ini tak bisa bertelur dan hidup.

Sudah saatnya manusia berusaha agar burung scarlet macaw tidak punah. Masih belum terlambat, lo.

Masih ingin menikmati keindahan scarlet macaw? Yuk, biarkan mereka di alam bebas dan jangan ganggu hutan tempat tinggal mereka.

(Sumber: Bobo Edisi 32. Tahun XXXVIII. 18 November 2010. Hal. 48)
(Foto: Ricky Martin. Teks: Pipit)

0 komentar:

Posting Komentar