18 November 2019

Keliling Tambang di Chile



Sebanyak 33 orang penambang terjebak di bawah tanah. Untung, mereka berhasi diselamatkan. Kisah itu bagaikan cerita dongeng, padahal pernah benar-benar terjadi di Chile.

Penghasil Aneka Tambang
Chile adalah salah satu negara di bagian selatan benua Amerika. Besarnya hampir sama dengan Pulau Kalimantan. Chile kaya akan bahan tambang. Ada tembaga, perak, besi, minyak, gas, emas belerang, batubara, dan lain-lain. Hasil tambang menjadi sumber penghasil terbesar bagi negara Chile.

Chile merupakan penghasil tembaga terbesar di dunia, disusul Amerika Serikat, lalu Indonesia. Tambang tembaga terbesar pun ada di Chile, yaitu Chuquicamata.


Meskipun bukan yang terbesar, tambang emas di Chile juga menghasilkan banyak uang. Penambangan emas di Chile masih terus dilakukan, misalnya di Andacollo. Bahkan, masih banyak para penambang emas tradisional di sana.

Terbuka atau tertutup?


Di Chile, tembaga di tambang dengan dua cara, yaitu cara terbuka dan tertutup. Penambangan dengan cara terbuka, berarti dilakukan di atas tanah. Sedangkan cara tertutup, berarti dilakukan di dalam tanah.

Tambang terbuka terbesar di Chuquicamata. Tambang ini juga merupakan tambang terdalam kedua di dunia. Sedangkan tambang tertutup terbesar, ada di El Teniente, yang terbesar di dunia.

Tambang San Jose menjadi terkenal karena penyelamatan 33 penambang yang terjebak. Itu adalah salah satu contoh penambangan dengan cara tertutup. Tentu saja, penambangan tertutup di bawah tanah jauh lebih berbahaya. Kalau sampai dindingnya runtuh, para penambang bisa terjebak di dalamnya.

Tur Kota Tambang


Di Chuquicamata, kita bisa, lo, melihat langsung bagaimana cara menambang tembaga. Soalnya, perusahaan pertambangan ini mengadakan tur keliling pertambangan.



Tur ini berlangsung selama dua jam. Berawal dari kantor penambang, peserta akan diajak naik busa berkeliling kota. Namun, di kota ini, bus tidak boleh berhenti. Toko, restoran, maupun area permainan tidak disediakan untuk pengunjung. Jadi, mereka hanya bisa melihat.



Setelah berkeliling, peserta menuju area tambang. Di perjalanan, mereka bisa bertemu dengan truk raksasa atau kendaraan berat yang dipakai di area tambang. Peserta pun bisa melihat pemandangan di area pertambangan, lalu mendapatkan informasi tentang proses pertambangan. Tur ini akan berakhir di kantor pertambangan di kota Calama, kota terdekat dari Chuquicamata.

Tur keliling tambang ini bisa diikuti setiap hari Senin sampai Jum’at dengan pemesanan tempat terlebih dahulu. Peserta wajib memakai baju lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup. Seru juga, ya! Kamu berminat?

(Sumber: Bobo Edisi 32. Tahun XXXVIII. 18 November 2010. Hal. 38)
Foto: Istimewa. Teks: Vero.

0 komentar:

Posting Komentar