Sebanyak 33 orang penambang terjebak di
bawah tanah. Untung, mereka berhasi diselamatkan. Kisah itu bagaikan cerita
dongeng, padahal pernah benar-benar terjadi di Chile.
Penghasil Aneka Tambang
Chile
adalah salah satu negara di bagian selatan benua Amerika. Besarnya hampir sama
dengan Pulau Kalimantan. Chile kaya akan bahan tambang. Ada tembaga, perak,
besi, minyak, gas, emas belerang, batubara, dan lain-lain. Hasil tambang
menjadi sumber penghasil terbesar bagi negara Chile.
Chile
merupakan penghasil tembaga terbesar di dunia, disusul Amerika Serikat, lalu
Indonesia. Tambang tembaga terbesar pun ada di Chile, yaitu Chuquicamata.
Meskipun
bukan yang terbesar, tambang emas di Chile juga menghasilkan banyak uang.
Penambangan emas di Chile masih terus dilakukan, misalnya di Andacollo. Bahkan,
masih banyak para penambang emas tradisional di sana.
Terbuka atau tertutup?
Di
Chile, tembaga di tambang dengan dua cara, yaitu cara terbuka dan tertutup.
Penambangan dengan cara terbuka, berarti dilakukan di atas tanah. Sedangkan
cara tertutup, berarti dilakukan di dalam tanah.
Tambang
terbuka terbesar di Chuquicamata. Tambang ini juga merupakan tambang terdalam
kedua di dunia. Sedangkan tambang tertutup terbesar, ada di El Teniente, yang
terbesar di dunia.
Tambang
San Jose menjadi terkenal karena penyelamatan 33 penambang yang terjebak. Itu
adalah salah satu contoh penambangan dengan cara tertutup. Tentu saja,
penambangan tertutup di bawah tanah jauh lebih berbahaya. Kalau sampai
dindingnya runtuh, para penambang bisa terjebak di dalamnya.
Tur Kota Tambang
Di
Chuquicamata, kita bisa, lo, melihat langsung bagaimana cara menambang tembaga.
Soalnya, perusahaan pertambangan ini mengadakan tur keliling pertambangan.
Tur
ini berlangsung selama dua jam. Berawal dari kantor penambang, peserta akan
diajak naik busa berkeliling kota. Namun, di kota ini, bus tidak boleh
berhenti. Toko, restoran, maupun area permainan tidak disediakan untuk
pengunjung. Jadi, mereka hanya bisa melihat.
Setelah
berkeliling, peserta menuju area tambang. Di perjalanan, mereka bisa bertemu
dengan truk raksasa atau kendaraan berat yang dipakai di area tambang. Peserta
pun bisa melihat pemandangan di area pertambangan, lalu mendapatkan informasi
tentang proses pertambangan. Tur ini akan berakhir di kantor pertambangan di
kota Calama, kota terdekat dari Chuquicamata.
Tur
keliling tambang ini bisa diikuti setiap hari Senin sampai Jum’at dengan
pemesanan tempat terlebih dahulu. Peserta wajib memakai baju lengan panjang,
celana panjang, dan sepatu tertutup. Seru juga, ya! Kamu berminat?
(Sumber: Bobo Edisi 32. Tahun XXXVIII.
18 November 2010. Hal. 38)
Foto: Istimewa. Teks: Vero.
0 komentar:
Posting Komentar