18 November 2019

Bobo - Kuis Berhadiah





Upik sedang rajin mengirim kuis ke majalah anak-anak. Hadiahnya boneka cantik. “Semoga aku menang,” kata Upik sambil mengirim jawaban kuisnya.


Setiap kali Upik membuka pengumuman pemenangnya, dia selalu kecewa. “Kenapa tidak menang lagi, sih? Padahal, jawabanku benar, lo!”


“Pemenang kuis itu diundi, Pik. Jadi, tidak semua yang jawabannya benar bisa dapat hadiah,” jelas Bobo. “Tapi, aku sudah berkali-kali mengirimnya, Bo!” bantah Upik.


“Coba lagi saja!” saran Bobo. Tetapi, Upik malah menangis. “Aku sudah mencoba terus, Bo, tapi tidak pernah menang. Pasti majalahnya curang!” tuduh Upik.


Bobo kehabisan akal. “Gimana kalau kamu membeli bonekanya saja, Pik?” usul Bobo. “Tidak mau! Aku maunya menang kuis itu!” bantah Upik keras kepala.


Diam-diam, Bobo ingin memberi kejutan untuk Upik. Dia membeli hadiah boneka yang sama dengan hadiah kuis di majalah, lalu mengirimkannya lewat pos. Upik senang sekali.


Tetapi, waktu membuka majalahnya, Upik terkejut. “Lo, kenapa namaku tidak ada di sini? Bo, bagaimana ini? Mana namaku?” rengek Upik. Bobo jadi bingung.


“Memangnya kenapa? Kamu mau hadiahnya atau tidak?” tanya Bobo. “Aku ingin menang karena ingin melihat namaku tertulis di majalah. Biar aku terkenal, Bo!” jawab Upik. (Vero)

(Sumber: Bobo Edisi 32. Tahun XXXVIII. 18 November 2010. Hal. 6-7)
Ilustrasi: Rudi. Warna: Agus.

0 komentar:

Posting Komentar