Aduuuh
pengen punya kuku cantik kaya gituuu.... masa sih harus pake sepatu terus
nutupin kuku kaki yang jelek ini. Sekali-kali kan aku pengen pake sandal model
terbuka juga kaya dia. Hiks, gimana yahh???
Hehe, itu tuh rengekan teman waktu lagi datang ke rumah.
Katanya sih gara-gara dia naik angkot dan duduk bersebelahan sama seorang
cewek. Dia memperhatikan dari ujung rambut sampai ujung kaki, nah perhatian dia
berhenti pas di ujung kaki yang terawat banget. Namanya juga cewek, kalau melihat
ada yang lebih bagus dari dirinya pasti deh, langsung panik. Begitu juga sama
teman saya yang mengeluh dan tanya macam-macam.
Ingat,
meskipun jari-jari kaki lebih sering tertutup oleh sepatu, bukan berarti bakal
terhindar dari kuman-kuman. Soalnya nih cacing perut paling mudah masuk lewat
jari-jari kaki kaki kita loh, makanya kita juga memperhatikan kebersihannya.
Jangan sampai
kuku-kuku kita terlihat kotor, warnanya suram, dan bentuknya gak rapi. Wah,
nanti ketahuan banget kalau kamu gak bisa merawat diri. Apalagi buat cewek, gak
banget deh! Kalo kamu beneran punya problem yang sama seperti teman itu, gak
usah ikutan panik yah. Nih ada sedikit info gimana cara merawat kuku kaki kita
supaya kelihatan lebih terawat.
Sebelum
mulai membersihkan kuku, persiapkan dulu peralatannya:
1. Jepitan kuku
2. Kikiran kuku
3. Balok pasir
4. Nail buffer set
5. Cuticle cutter (kerikan untuk kutikula)
6. Sikat kaki
7. Pelembab
Terus
tahap-tahap untuk membersihkan kuku kami kamu:
1. Sediakan ember berisi air hangat yang
sudah dicampur dengan sabun kaki/ sabun mandi. Rendam kaki kamu selama kurang
lebih 10 menit.
2. Kalau kaki kamu dalam keadaan kotor,
cuci sampai bersih dengan sikat khusus untuk kaki. Kalau gak punya, bisa pakai
sikat gigi tapi pilih yang bulu-bulu sikatnya lembut. Bersihkan kotoran yang
ada di bagian dalam ibu jari, karena kotoran paling banyak bersarang di situ
dan itu menyebabkan bau.
3. Setelah kaki bersih dari segala macam
kotoran, lap hingga kering.
4. Rapikan kuku dengan mengguntingnya satu
per satu. Jangan terlalu pendek mengguntingnya, sisakan kira-kira 1 mm antara
daging dengan kuku agar nanti kamu mudah mengikirnya dan gak menimbulkan rasa
sakit.
5. Kikir kuku sedikit membulat, dan haluskan
ujung-ujungnya dengan balok pasir.
6. Jangan lupa merapikan kutikulanya
supaya nggak mengganggu. Caranya dengan mendorongnya masuk ke dalam kuku dengan
pelan-pelan dan mengikuti alur.
7. Beri minyak atau krim khusus pada
kutikula yang keras, lalu pijat kuku terutama daerah sekitar kutikula. Kalo gak
punya krim khususnya, pake hand body juga gak masalah kok.
8. Bersihkan kuku dengan nail buffer set,
buffer set ini gak cuma membersihkan tapi sekaligus dapat mencerahkan kuku.
9. Haluskan tumit kaki dengan alat kikiran
kaki.
10. Oleskan scrub ke seluruh permukaan
telapak kaki terutama daerah yang kasar, bilas lalu keringkan dengan handuk.
11. Oleskan pelembab untuk menjaga
kelembaban, kesegaran, dan keharuman.
Beberapa
hal yang harus kamu perhatikan nih:
1. Jangan keseringan memotong kuku karena
terlalu sering memotongnya gak baik juga untuk pertumbuhan dan perkembangan
kuku kita. Sebaiknya sih tunggu satu minggu atau lebih dari itu untuk memotong
kembali kuku kamu.
2. Selalu oleskan pelembab sehabis mandi
atau ketika keluar rumah untuk menjaga kelembaban kuku.
3. Buat kamu yang suka memakai kuteks,
sesekali biarkan kuku istirahat sejenak dari kuteks, jadi jangan keseringan
juga memakainya. Untuk membersihkan kuteks jangan menggunakan benda tajam, tapi
gunakan cairan khusus pembersih kuteks.
4. Agar kuteks kamu tahan lama. Sebelum
memakainya, oleskan pelembab sebelum mandi. Cara mengoles kuteks juga ada
seninya lho, usapkan kuas secara horizontal dari kanan dan kiri lalu secara
vertikal bawah atas ke ujung. Untuk mengambil kuteks yang berlebih, gunakan
manicure stick yang terbuat dari kayu.
5. Kutikula itu adalah bagian yang
berfungsi untuk melindungi kuku jadi kamu harus berhati-hati waktu
mengguntingnya.
Selesai deh
proses merawat kuku kamu. Kalau kamu malas meni pedi ke salon, kamu bisa
praktekan deh cara ini di rumah. Kamu bisa pamerin deh kuku-kuku kaki kamu yang
terawat itu. Gak malu lagi kan pakai sandal atau sepatu yang terbuka di bagian
depan.
(Ika/berbagai sumber dalam majalah mingguan Gaul
edisi 37 tahun IX. 27 Sept – 3 Okt 2010. Hal 27)